Rabu, 01 Agustus 2012

Seberapa Jauh Manfaat Tindakan Anda Hari Ini ?

Memang kita hidup di hari ini, namun akibat dari tindakan kita tidak berhenti pada hari ini juga. Ia terus berjalan seiring dengan detak waktu. Terkadang ia berubah jadi harapan. Tak jarang pula ia menampakkan wajah kecemasan. Bahkan, jika toh kita tak berusaha memikirkannya, kelak ia akan mengusik kesadaran dan ingatan kita. Itu mengapa kita dianugerahi cita-cita, juga kekhawatiran. Tindakan kita sekarang selalu membawa dampak pada kehidupan di kemudian hari.

Lemparkan sebutir batu pada permukaan danau yang tenang. Sekejap ia akan menimbulkan riak-riak gelombang. Namun berangsur-angsur ombak itu menghilang ke tepian. Permukaan danau pun kembali tenang. Jika lemparan batu itu adalah tindakan anda, apakah ketika air danau menjadi tenang lantas anda berpikiran bahwa segala sesuatunya kembali seperti sedia kala? Apakah tindakan anda, sekecil apa pun itu, kelak akan lenyap tak berbekas?

Tidak. Memang permukaan danau tak lagi menampakkan gelombang, namun sadarkah anda bahwa gelombang yang sama telah mengubah wajah tepian pantai danau tersebut? Dan tindakan anda telah mengubah dunia, sekecil apa pun perubahan itu. Maka, perubahan apa yang sebenarnya ingin kita catat dari tindakan kita sekarang?

Yesterday is history. Tomorrow is mystery. Today is a gift. That’s why it’s called the present.
Be the best for yourself and for people around you

Senin, 19 Maret 2012

Hikmah dari Kisah Seekor Burung Pipit

Ketika musim kemarau baru saja mulai, seekor Burung Pipit mulai merasakan tubuhnya kepanasan, lalu mengumpat pada lingkungan yang dituduhnya tidak bersahabat.

Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dahulu menjadi habitatnya, terbang jauh ke utara yang konon kabarnya, udaranya selalu dingin dan sejuk. Benar, pelan pelan dia merasakan kesejukan udara, makin ke utara makin sejuk, dia semakin bersemangat memacu terbangnya lebih ke utara lagi.

Terbawa oleh nafsu, dia tak merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju, makin lama makin tebal, dan akhirnya dia jatuh ke tanah karena tubuhnya terbungkus salju. Sampai ke tanah, salju yang menempel di
sayapnya justru bertambah tebal.

Si Burung pipit tak mampu berbuat apa apa, menyangka bahwa riwayatnya telah tamat. Dia merintih menyesali nasibnya. Mendengar suara rintihan, seekor Kerbau yang kebetulan lewat datang menghampirinya. Namun si Burung kecewa mengapa yang datang hanya seekor Kerbau, dia menghardik si Kerbau agar menjauh dan mengatakan bahwa makhluk yang tolol tak mungkin mampu berbuat sesuatu untuk menolongnya. Si Kerbau tidak banyak bicara, dia hanya berdiri, kemudian kencing tepat diatas burung tersebut. Si Burung Pipit semakin marah dan memaki-maki si Kerbau. Lagi-lagi Si Kerbau tidak bicara, dia maju satu langkah lagi, dan mengeluarkan kotoran ke atas tubuh si burung. Seketika itu si Burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si Burung mengira lagi bahwa dia pasti akan mati tak bisa bernapas.

Namun perlahan lahan, dia merasakan kehangatan, salju yang membeku pada bulunya pelan pelan meleleh oleh hangatnya tahi kerbau, dia dapat bernapas lega dan melihat kembali langit yang cerah. Si Burung Pipit
berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas puasnya-nya.

Mendengar ada suara burung bernyanyi, seekor anak kucing menghampiri sumber suara, mengulurkan tangannya, mengais tubuh si burung dan kemudian menimang nimang, menjilati, mengelus dan membersihkan
sisa-sisa salju yang masih menempel pada bulu si burung. Begitu bulunya bersih, Si Burung bernyanyi dan menari kegirangan, dia mengira telah mendapatkan teman yang ramah dan baik hati.

Namun apa yang terjadi kemudian, seketika itu juga dunia terasa gelap gulita bagi si Burung, dan tamatlah riwayat si Burung Pipit ditelan oleh si Kucing.

Dari kisah ini, banyak pesan moral yang dapat dipakai sebagai pelajaran :
1. Halaman tetangga yang nampak lebih hijau, belum tentu cocok buat kita.
2. Baik dan buruknya penampilan, jangan dipakai sebagai satu-satunya ukuran.
3. Apa yang pada mulanya terasa pahit dan tidak enak, kadang-kadang bisa berbalik membawa hikmah yang menyenangkan, dan demikian pula sebaliknya.
4. Ketika kita baru saja mendapatkan kenikmatan, jangan lupa dan jangan terburu nafsu, agar tidak kebablasan.
5. Waspadalah terhadap Orang yang memberikan janji yang berlebihan.

Terima kasih

Sabtu, 11 Februari 2012

Kakek yang Baru Berumur Sepuluh Tahun [dari tetangga]

Dikisahkan seorang kakek yang sudah sangat renta sedang duduk melihat anak-anak SD yang sedang belajar di bawah pohon dengan guru mereka. Begitu asyiknya anak-anak tersebut sampai tak menyadari kehadiran sang kakek yang mengikuti pelajaran dengan penuh semangat dan kesungguhan.
 
Seusai pelajaran anak-anak pun berlarian ke kantin. Sementara sang kakek asyik membuka-buka buku yang dipegangnya. Melihat hal itu seorang pemuda yang mengamatinya sejak tadi tertarik dengan aktivitas yang dilakukan kakek renta tersebut, dia pun menghampirinya dengan penuh penasaran.
 
“Kakek guru mereka, ya?”, tanya pemuda itu penuh penasaran.
 
“Bukan, Nak. Aku ini sedang belajar sama dengan anak-anak tadi”, jawab kakek.
 
“Lho, kok bisa, Kek? Memangnya umur kakek berapa kok masih belajar sama anak SD?”
 
“Umur kakek hari ini, tepat berumur sepuluh tahun”
 
“Hah? Yang benar, Kek? Kakek masih bercanda kan ? Kalau melihat raut kakek menurutku usia kakek diatas 70 tahun, bukannya 10 tahun, Kek”
“Hehehee, benar, Nak. Kamu memang cerdas, kakek sekarang memang berusia lebih dari 70 tahun. Tapi, itu bila dihitung sejak kakek di lahirkan ke dunia ini. Namun jika dihitung dengan benar maka kehidupan kakek baru sepuluh tahun”
 
Pemuda itu tampak bingung dengan jawaban kakek yang agak misterius. Namun, akhirnya dia bertanya, “Maksud kakek, tadi apa ya, Kek?”
 
Sembari menerawang jauh, sang Kakek pun mulai menjawab sambil bercerita seperti menyibak masa lalaunya, “Sebenarnya kakek adalah anak yang beruntung dulu, sejak kakek kecil hingga kakek remaja sekitar 20 tahun, seharusnya saat itu kakek banyak belajar untuk masa depan. Tapi, 20 tahun itu kakek habiskan dengan bermain dan bersantai dengan teman-teman. Lalu 20 tahun kemudian, masa yang seharusnya kakek habiskan untuk bekerja dan membina karir malahan kakek habiskan untuk berfoya-foya menghabiskan harta orang tua kakek. Di 20 tahun yang selanjutnya saat kakek seharusnya menabung untuk hari tua, malah kakek habiskan untuk berfoya-foya ke sana kemari menghabiskan harta orang tua kakek yang tersisa. Anakku, jangan tiru apa yang kakek lakukan, gunakanlah waktumu se-efektif mungkin. Jangan sia-siakan. Karena waktu itu adalah kehidupanmu. Jika kamu berusaha, tentu kamu akan merasakan bahagia di hari tua”.
 
Sahabat, dari cerita-cerita motivasi di atas, begitulah selalu penyesalan akan datang di akhir masa tua kita. Dunia semakin cepat berputar, zaman pun akan berubah dengan cepat, teknologi semakin canggih, tantangan hidup semakin besar. Karena itu kita dituntut untuk siap menghadapi tantangan, Sahabat. Selalu inovatif, kreatif, bekerja keras, dan sungguh-sungguh.
 
Mahal nian jika kita harus kehilangan waktu kita dengan sia-sia, dari cerita motivasi di atas saja kita sudah merasakan betapa berharga waktu kita, karena waktu bukan hanya uang, tapi juga nyawa!

Senin, 30 Januari 2012

Siswa Yang Baik


Saya dikirimi sms dari salah satu siswa yang pernah saya didik, isinya : Slmt sore pak,maaf br x ni sy bs krm srt k bpk,walo sdh dtulis sjk lma,krn ksbukn d t4 krj&lelahny stlh krj,jg ksbukn stlh smp rumah.
Dan ini adalah suratnya setelah 5 hari sejak sms itu :

Surat untuk guruku di SMK 3 :

Awalnya ketika baru beberapa hari bahkan beberapa minggu saya diterima kerja di salah satu indutri elektronika terbesar di Ibu Kota Jakarta, saya merasakan penyesalan kenapa dulu sekolah di SMK 3, apa yang saya kerjakan tidak ada hubungannya dengan ilmu yang telah saya dapatkan di SMK 3, saya mengerjakan apa yang sudah tertulis di Work Instruction dan yang tertulis tidak pernah saya dapatkan di SMK 3 yang katanya membentuk manusia yang siap kerja, tapi nyatanya walau saya dulu masuk SMA pun pasti bisa, tidak perlu SMK.

Tetapi setelah hampir satu bulan saya bekerja saya baru menyadari bahwa ternyata ilmu – ilmu yang dulu pernah saya dapatkan di SMK 3 telah membuat saya bisa bertahan, karena ketika saya diperintah oleh supervisor saya, saya bisa selesaikan pekerjaan saya dengan percaya diri dan memang saya bisa melakukannya, saya lebih senang lagi ketika bisa mengobrol dan berdiskusi dengan teman – teman juga atasan saya.

Setelah saya dapatkan gaji pertama, hal yang paling saya ingat adalah ketika saya berpamitan dengan orang tua untuk berangkat ke Ibu Kota dan saya hanya dikasih uang 300 ribu. Sekarang saya sudah dapatkan gaji yang andaikan saya kirim ke orang tua 1 juta pun masih ada sisa untuk bisa hidup di Ibu Kota selama satu bulan dan saya berniat untuk bisa kirimkan uang itu ke orang tua.

Selain orang tua, hal yang saya ingat waktu itu adalah bagaimana saya dapatkan semua ilmu dari guru – guruku, saya bisa tahu tentang televisi dari Pak Yono, radio dari Pak Hanafi, ampli dari Pak Rus, power supply dari Pak Sholikhin, digital dari Pak Win, keselamatan kerja dari Pak Suryo, dan yang paling sering saya ingat adalah Pak Andi yang telah mengajarkan bagaimana memakai alat yang sering sekali saya pakai yaitu osciloscope dan AFG, juga apa yang telah Pak Andi ceritakan tentang dunia industri khususnya industri elektronika adalah benar bahkan sampai kudapatkan calon istri yang kuidamkan, karena begitu banyak pilihan ketika sudah bekerja baik yang cantik sampai yang baik hati, semua ada tinggal dipilih satu untuk dijadikan calon istri.

Terima kasih guru – guruku yang ada di SMK 3 karena kalian saya dapatkan yang saya cita – citakan. Dan titip pesan untuk adik – adikku yang masih di SMK 3, belajarlah dengan sungguh –sungguh karena ilmu yang sudah atau akan kalian dapatkan sangat bermanfaat bagi kehidupan mendatang.

Dan sekarang saya tidak sama sekali menyesali telah masuk SMK 3, bahkan saya sangat bangga telah dididik dengan penuh keikhlasan dari guru – guruku.

Terakhir, semoga keikhlasan kalian (guruku) yang telah memberikan ilmu, selalu bermanfaat untukku dan teman – temanku, dan juga untuk generasi – generasi mendatang yang akan selalu penuh tantangan. Dan doakan saya agar segera bisa membina rumah tangga dengan calon istri saya dengan baik.

Terimakasih Guruku
Dari Muridmu

Begitulah isi suratnya
Good Luck!

Selasa, 24 Januari 2012

Liburan

Liburan adalah sarana untuk merefresh otak kita dan memang terbukti ketika setelah liburan produktivitas kita membaik.
Walau awal dari kepulangan dari libur agak melelahkan, tapi kalo kita semakin semangat dalam bekerja atau semakin rajin dalam belajar, berarti liburannya berhasil.
Seperti kemarin ketika imlek aku dan istri liburan di Malang, kebetulan gratisan. Agak capek sih, tapi senang bahagia dan semangat setelahnya, membuatku semakin paham arti sebuah liburan, tentunya liburan yang menyenangkan, apalagi bersama dengan orang yang kita kasihi.




Maka dari itu rencanakan paling tidak sebulan sekali untuk berlibur, walaupun hanya dekat atau tidak perlu biaya yang banyak.

Minggu, 01 Januari 2012

Happy New Year 2012

2012 ?
Berarti kiamat semakin dekat, ingatlah padaNya dan semakin banyak ibadah.
Tapi jangan pesimis bahwa 2012 adalah akhir dari semua, karena itu masih jadi rahasiaNya dan masih tersimpan dengan baik, maka jadilah yang terbaik dalam berkreatifitas atau bekerja, karena hidup ini masih terus berlangsung.
Jadilah yang terbaik dan semakin baik di tahun ini.......!!!!
Dan semoga di tahun ini impian dan cita-cita kita tercapai, amien....